Besi Tua Antar Pulau

Mohon ijinkan kami memperkenalkan dan memberikan peluang informasi bisnis besi tua yang sangat prospek dan luar biasa dasyat, karena karakteristik dan sistem pembayaran yang diterimakan dalam bentuk cash keras. Lebih detail kami sampaikan pra proposal bisnis besi tua antar pulau.

Bermula, kami sudah 4-5 tahun ini dipercaya rekan pedagang besi tua di Ambon, Sulawesi dan Ternate untuk mengurus besi tua mereka yang dikirim ke Surabaya untuk dijualkan ke pabrik besi tua di daerah Sidoarjo-Jawa Timur.

Uraian detainya adalah:
Bila di Ternate dan Ambon ada barang yang sudah siap kirim, kami kontak dan menghubungi pedagang pengepul besi tua di Surabaya, mereka mayoritas juragan dan bos orang Madura yang sudah kita kenal baik, untuk minta back up dana senilai barang yang akan kita terima, katakanlah 2 kontainer @25 ton x rp.2500/kg ( misal harga beli di luar Jawa, harga naik turun, harga jual di Surabaya +- rp.3000-3800/kg per Juni 2009, harga jual naik turun ) = rp.115.000.000, ( uang tersebut belum termasuk biaya transport ke lokasi, biaya truk, kontainer, buruh bongkar muat, mamin dll ), uang dari bos Madura tsb sebelum kita transfer ke Ternate atau Ambon, salah satu dari kami langsung terbang ke lokasi barang tsb, untuk memastikan benar tidaknya barang dan keabsyahan barang tersebut, cara ini terbilang sangat konvensional, tetapi terbukti sangat ampuh untuk menghindari penipuan dan kerugian yang besar!

Setelah meneliti keberadaan barang, besi tua kami timbang lalu uang kami bayarkan, setelah uang diterima pemilik barang atau rekan kerja/pemasok kami, kemudian barang kami kirim lewat laut dan sekitar 5-8 hari kemudian barang sampai Surabaya, begitu konosemen dari perusahaan freight forwarding langganan kami, misalnya Tanto dll kami terima, barang langsung kita kirim ke pabrik besi di daerah Sepanjang dan Sidoarjo. Setelah barang ditimbang kemudian 1-2 hari kemudian dibayar oleh pabrik tergantung jam dan hari kerja, bisa juga langsung dibayar cash keras, tidak ada istilah bayar ngutang di besi tua, jadi kami cuma dapat uang jasa atau komisi yang relatif tidak banyak dari rekanan di luar pulau.

Karena hubungan yang sudah sangat baik, kepercayaan dan kerjasama selama ini tidak pernah mengecewakan, rekan kami di Ambon dan Ternate sudah beberapa kali menyarankan agar pembeli besi tua mereka adalah kami sendiri, karena keterbatasan modal, kami belum melakukannya.

Berapa kebutuhan modal untuk bisnis besi tua antar pulau? Kami katakan modal yang dibutuhkan sekitar 130-150jt per putaran, karena dengan asumsi 2 kontainer per kirim, modal yang dibutuhkan sekitar angka tersebut, tetapi sangat sering terjadi saat barang masih on the way ke Surabaya/masih di tengah laut, rekan kami mengabarkan mereka butuh dana lagi, karena apa? karena ada barang lain yang sudah siap, jadi sekali lagi kita kontak bos Madura untuk meminta tambahan back up dana, lalu kita terbang lagi ke lokasi barang dan kita lakukan rutinitas seperti yang saya sebut di atas.

Jadi mengapa kami katakan dalam satu bulan bisa 3-4 putaran, karena meski barang belum tiba di Surabaya, barang yang lain sudah siap dikapalkan, alias kita butuh modal kerja dobel bahkan triple. Ambil contoh sutu putaran butuh 150jt untuk putaran minggu ke 1 dan ke 3, minggu ke 2 dan ke 4 bisa kita tutup dengan modal lain sebesar 150jt juga, jadi kalau 300 jt dengan asumsi 4 x putaran per bulan masing2 putaran 2 kontainer, INSYAALLAH cukup!

Kami bisa memberikan profit sekitar 5-15% an bahkan sering lebih besar dari angka tersebut per putaran, kalau x 4 putaran/bulan, sangat lumayan. Kerjasama bagi hasil akan lebih fair dan adil, kami tawarkan 40% : 60% bagi pemodal, dan hal tersebut bisa dikondisikan. Uang sama sekali tidak perlu disimpan lama di rekening bank, kecuali hal tersebut dikehendaki Investors, kami cuma butuh back up dana saat barang di rekanan sudah siap, kami kontak Investors dan uang ditransfer ke rekening kami, begitu timbang bayar di pabrik uang modal plus profit langsung kami transfer kembali ke rekening Investors, begitu seterusnya ritual trading besi tua antar pulau.

Mekanisme selama ini selalu begitu, barang kita lihat langsung di lapangan, salah satu resep keberhasilan juragan besi tua khas Madura, cara konvensional tapi ampuh, meski masih banyak plus-minus disana sini, termasuk soal pembayaran, pemasok/penjual besi tua lebih suka dibayar cash keras dari pada harus ditransfer via bank, entahlah memang begitu kenyataan di lapangan untuk urusan di dunia persilatan besi tua lokal.

Sekali putaran makan waktu 8-12 hari total, kira kira memakan waktunya, tapi ingat, saat barang masih ditengah laut pun, barang lain menyusul, jadi modal memang harus dobel dan relatif kuat. Semoga keterangan kami yang sepintas sudah sangat cukup jelas tentang maksud pra proposal kami tentang trading besi tua antar pulau.

Komoditi yang kita ambil selama ini bukan hanya besi tua, tetapi juga kulit sapi dan kacang mente, cengkeh, kopra dll, meski begitu fokus utama tetap besi tua, kebijakan lain dalam membeli produk komoditi sebelum melangkah akan selalu kami konsultasikan dengan Investors, misal tentang kulit dan kacang mente, aki bekas, kopra, cengkeh dll, kalau Investors setuju akan kita jalankan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terima kasih, besar harapan kami semoga rencana bisnis ini bisa segera terwujud dan mampu membawa berkah bagi kerjasama BAGI HASIL jangka panjang yang saling menguntungkan. Senang sekali bila ada Investors yang tertarik dan berminat memback up dana modal kerja serta bekerja sama dengan kami.

Salam hormat
Hary Setiawan

NB.

– Di bisnis besi tua antar pulau dan dimanapun di dunia, calon pembeli harus melihat barang di lokasi, hal tersebut sudah menjadi ‘pakem’ bisnis, meskipun terkesan tidak efisien dll tetapi ternyata resep tersebut salah satu yang menyumbang sukses dan keberhasilan transaksi dalam bisnis besi tua.